Data dan Dampak Banjir yang Terjadi di Kota Medan pada 29 Januari 2020
Curah hujan yang cukup tinggi dan kurang berfungsinya drainase di beberapa lingkungan di Jl. Rawe I, Lingkungan VI dan VII, Kecamatan Medan Labuhan telah menggenangi pemukiman warga dengan kedalaman genangan air 50 hingga 80 cm pada, Rabu (29/01/2020) sekitar pukul 06.00 WIB.
Kondisi genangan air hingga sore pada pukul 17.30 WIB telah mengalami penurunan hingga 60 sampai 40 meter.
Berikut ini adalah data dan dampak banjir yang terjadi di Jl. Rawe I, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan:
- Data lingkungan 2
Rumah : +- 100
KK : 200
Jiwa : 600
Ketinggian air 80 cm - Data lingkungan 3
Rumah : +- 200
KK :200
Jiwa : 450
ketinggian air : 70 cm - Data lingkungan 5
Rumah : 200
KK : 200
Jiwa : 400
ketinggian air : 80cm - Data lingkungan 10
Rumah : +-169
KK :169
Jiwa : 350
Ketinggian air : 70 cm - Data lingkungan 11
Rumah :+- 100
KK: 120
Jiwa : 250
Ketinggian air : 80 cm - Data lingkungan 12
Rumah : 200
KK : 200
Jiwa : 400
Ketinggian air : 70 cm - Data lingkungan 20
Blok 8,9,10,11
Rumah :+- 500
KK : 500
Jiwa : 1500
ketinggian air : 60 cm
Sebagai upaya dan tindakan yang telah dilakukan dalam mengatasi dampak banjir tersebut adalah sebagai berikut:
- Sebagian Warga Masih bertahan dirumah masing-masing dan Sebagian Mengungsi di Masjid AlMuchlisin dan Masjid AlFaisal;
- BPBD Kota Medan telah menempatkan personil TRC-PB di lokasi untuk melaksanakan posko dan pemantauan serta pendataan;
- Berkoordinasi dengan pihak Kecamatan, Kelurahan dan Lingkungan untuk mengadakan evakuasi ke rumah ibadah dan tempat-tempat yang aman lainnya;
- Memantau kondisi dan situasi untuk wilayah daerah banjir;
- Mempersiapkan peralatan seperti perahu dan tenda, serta pemasangan tenda pengungsi;
- Membuat dapur umum dan memberikan bantuan logistik seperti sembako dan nasi bungkus di 4 lokasi penampungan.
Keterangan foto: Banjir yang terjadi di Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan pada 29 Januari 2019 [sumber foto: rmolsumut.com]